Cara Kerja Lightning Protection Systems

Petir adalah fenomena alam yang sangat kuat dan berpotensi merusak. Setiap tahun, petir menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan, infrastruktur, dan elektronik, serta dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian. Oleh karena itu, sistem perlindungan petir atau Lightning Protection System (LPS) menjadi sangat penting untuk melindungi bangunan dan struktur lainnya dari dampak buruk petir. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara kerja Lightning Protection Systems, komponen utamanya, prinsip operasi, serta langkah-langkah pemasangan dan pemeliharaannya.

Apa itu Lightning Protection System?

Lightning Protection System (LPS) adalah sistem yang dirancang untuk melindungi bangunan dan struktur dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir. Sistem ini bekerja dengan menyediakan jalur konduktif bagi arus petir untuk mengalir ke tanah dengan aman, sehingga mencegah kerusakan pada struktur dan peralatan elektronik yang ada di dalamnya.

Komponen Utama Lightning Protection System

LPS terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk melindungi bangunan dari sambaran petir. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Air Terminals (Franklin Rods)

Air terminals, juga dikenal sebagai batang penangkal petir atau Franklin rods, adalah komponen yang dipasang pada bagian tertinggi dari bangunan. Batang ini dirancang untuk menarik sambaran petir. Berfungsi untuk menangkap sambaran petir dan mengarahkan arus petir ke sistem konduksi.

2. Conductors

Konduktor adalah kabel atau batang logam yang menghubungkan air terminals dengan grounding system. Konduktor harus memiliki hambatan listrik yang rendah untuk memungkinkan arus petir mengalir dengan mudah. Berfungsi untuk menyalurkan arus petir dari air terminals ke grounding system.

3. Grounding System

Grounding system adalah komponen yang mengalirkan arus petir dari konduktor ke dalam tanah. Sistem ini biasanya terdiri dari batang-batang logam yang ditanam dalam tanah. Berfungsi untuk mengalirkan arus petir ke tanah dengan aman, mengurangi risiko kerusakan dan bahaya.

4. Surge Protection Devices (SPD)

Surge protection devices (SPD) adalah perangkat yang melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus yang disebabkan oleh sambaran petir. Berfungsi untuk mencegah kerusakan pada peralatan elektronik dengan mengalihkan lonjakan arus ke tanah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Jembatan Timbang Mobil yang Tepat?

Prinsip Kerja Lightning Protection System

Prinsip dasar kerja LPS adalah menyediakan jalur konduktif dengan hambatan rendah yang mengalirkan arus petir dari titik sambaran ke tanah, melewati struktur yang dilindungi. Berikut adalah langkah-langkah operasional yang terjadi ketika petir menyambar bangunan yang dilengkapi dengan LPS:

1. Penangkapan Sambaran Petir

Saat petir menyambar, arus petir akan mencari jalur dengan hambatan listrik terendah untuk mencapai tanah. Air terminals yang dipasang pada puncak bangunan berfungsi sebagai titik penangkap petir. Bentuk dan posisi air terminals membuatnya menjadi jalur yang paling mungkin untuk sambaran petir, sehingga arus petir diarahkan ke air terminals terlebih dahulu.

2. Penyaluran Arus Petir

Setelah petir tertangkap oleh air terminals, arus petir kemudian disalurkan melalui konduktor yang terhubung dengan air terminals. Konduktor ini dirancang untuk memiliki hambatan rendah, sehingga arus petir dapat mengalir dengan mudah tanpa menyebabkan pemanasan atau kerusakan pada sistem.

3. Pengalihan ke Tanah

Arus petir yang mengalir melalui konduktor akhirnya mencapai grounding system. Grounding system yang terdiri dari batang logam yang ditanam dalam tanah mengalirkan arus petir ke dalam tanah dengan aman. Proses ini mengurangi risiko kerusakan pada bangunan dan peralatan yang ada di dalamnya.

4. Perlindungan Peralatan Elektronik

Selain melindungi struktur bangunan, LPS juga melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus yang disebabkan oleh sambaran petir. Surge protection devices (SPD) dipasang pada sistem listrik bangunan untuk mengalihkan lonjakan arus ke tanah sebelum mencapai peralatan elektronik. SPD berfungsi sebagai penghalang terakhir untuk melindungi perangkat dari kerusakan.

Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Jembatan Timbangan Mobil

Langkah-Langkah Pemasangan Lightning Protection System

Pemasangan LPS harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti standar yang ditetapkan untuk memastikan efektivitas dan keamanan sistem. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pemasangan LPS:

1. Perencanaan dan Desain: Evaluasi risiko sambaran petir berdasarkan lokasi geografis, ketinggian bangunan, dan faktor lainnya. Selain itu, rancang sistem perlindungan petir yang sesuai dengan standar nasional dan internasional, seperti NFPA 780 atau IEC 62305.

2. Pemilihan Komponen: Pilih air terminals yang sesuai dengan ketinggian dan luas area yang akan dilindungi. Selain itu, gunakan konduktor dengan hambatan rendah, seperti tembaga atau aluminium. Pilih sistem grounding yang efektif berdasarkan jenis tanah dan kondisi lingkungan. Pasang SPD pada panel listrik utama dan subpanel untuk melindungi peralatan elektronik.

3. Pemasangan Air Terminals: Pasang air terminals pada puncak bangunan atau struktur yang akan dilindungi. Pastikan air terminals terhubung dengan konduktor yang mengalirkan arus petir ke grounding system.

4. Pemasangan Konduktor: Pasang konduktor dari air terminals ke grounding system. Pastikan konduktor terpasang dengan kuat dan aman untuk mencegah kerusakan atau pelepasan.

5. Pemasangan Grounding System: Tanam batang grounding dalam tanah pada kedalaman yang sesuai. Pastikan batang grounding terhubung dengan konduktor untuk mengalirkan arus petir ke tanah.

6. Pemasangan Surge Protection Devices: Pasang SPD pada panel listrik utama dan subpanel. Pastikan SPD terhubung dengan grounding system untuk mengalirkan lonjakan arus ke tanah.

7. Inspeksi dan Pengujian: Lakukan inspeksi untuk memastikan semua komponen terpasang dengan benar dan sesuai dengan desain. Lakukan pengujian untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan efektif dalam mengalirkan arus petir ke tanah.

Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Penimbangan dengan Jembatan Timbang Truk?

Pemeliharaan Lightning Protection System

Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan LPS tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah pemeliharaan yang perlu dilakukan:

1. Inspeksi Rutin: Lakukan inspeksi visual secara berkala untuk memeriksa kerusakan atau keausan pada air terminals, konduktor, grounding system, dan SPD. Periksa sambungan dan koneksi untuk memastikan semuanya masih terpasang dengan kuat dan aman.

2. Pengujian Sistem: Lakukan pengujian periodik pada grounding system untuk memastikan bahwa resistansi tanah masih dalam batas yang aman. Uji kinerja SPD untuk memastikan masih berfungsi dengan baik dan mampu melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus.

3. Perbaikan dan Penggantian: Segera lakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan atau keausan pada komponen LPS. Ganti komponen yang rusak atau aus dengan yang baru untuk memastikan sistem tetap efektif.

4. Peningkatan Sistem: Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan sistem berdasarkan perubahan kondisi bangunan atau perkembangan teknologi. Tambahkan atau tingkatkan komponen LPS sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Apa Itu Jembatan Timbang dan Fungsinya di Jalan Tol?

Kesimpulan

Lightning Protection System (LPS) adalah sistem penting yang dirancang untuk melindungi bangunan dan peralatan dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir. Dengan menyediakan jalur konduktif yang aman bagi arus petir untuk mengalir ke tanah, LPS dapat mencegah kerusakan struktural dan melindungi peralatan elektronik. Pemilihan komponen yang tepat, pemasangan yang benar, serta pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan efektivitas sistem.

Dengan memahami cara kerja dan pentingnya LPS, kita dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman sambaran petir dan menjaga keselamatan serta integritas bangunan dan peralatan yang ada di dalamnya. PT DCT menyediakan solusi instalasi untuk proteksi petir, pemasangan anti petir untuk industri, dan pembangunan pondasi tower. DCT adalah perusahaan yang bergerak di bidang Networking, IT Contractor, dan Toll Equipment.

Dengan mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan bisnis di dunia teknologi, pada tahun 2008 DCT dengan nama PT. DCT Total Solutions memulai bisnis Teknologi yang lebih beragam. Hingga saat ini, DCT telah melayani berbagai klien di pemerintahan, pertambangan, perkebunan, jalan tol, industri manufaktur, baik swasta maupun BUMN.

 Alamat: Rukan Griya Alifa Blok D-2 JL. Pulo Ribung Raya, Jaka Setia Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Telepon :  Contact : 021-82424888

Whatsapp : 0899-0288-888

Email : info@dct.co.id

Comments are closed.

Scroll to Top