Jasa Pasang Penangkal Petir, Simak Cara Kerjanya!

Petir adalah salah satu fenomena alam yang paling berbahaya dan merusak. Setiap tahun, petir menyebabkan kerugian yang signifikan pada properti dan infrastruktur, serta membahayakan nyawa manusia. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem penangkal petir yang efektif. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jasa pasang penangkal petir, cara kerjanya, dan pentingnya melindungi properti dari sambaran petir.

Mengapa Penangkal Petir Penting?

Petir adalah pelepasan muatan listrik yang sangat kuat antara awan dengan tanah atau antara awan dengan awan. Sambaran petir dapat menghasilkan arus listrik yang sangat besar, yang bisa menyebabkan kerusakan parah pada bangunan, kebakaran, dan gangguan pada peralatan elektronik. Penangkal petir berfungsi untuk melindungi bangunan dan penghuninya dengan menyediakan jalur yang aman bagi arus listrik dari petir untuk mengalir ke tanah, sehingga mencegah kerusakan.

Dampak Kerusakan Petir

Kerusakan Struktural: Sambaran petir dapat merusak bagian luar bangunan, termasuk atap, dinding, dan fondasi.

Kebakaran: Sambaran petir dapat menyebabkan percikan api yang dapat memicu kebakaran.

Kerusakan Elektronik: Lonjakan arus listrik akibat sambaran petir dapat merusak peralatan elektronik seperti komputer, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Cedera atau Kematian: Petir dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian bagi manusia dan hewan yang terkena sambarannya.

Baca Juga: Memahami Standar Kebijakan Automatic Lane Barrier (ALB)

Jasa Pasang Penangkal Petir

Memasang penangkal petir adalah tugas yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu, menggunakan jasa profesional untuk memasang penangkal petir sangat disarankan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jasa pasang penangkal petir penting:

1. Keahlian dan Pengalaman: Penyedia jasa pasang penangkal petir memiliki keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk merancang dan memasang sistem penangkal petir yang efektif. Mereka memahami berbagai jenis sistem penangkal petir dan bagaimana cara mengoptimalkannya untuk melindungi properti dari sambaran petir.

2. Kepatuhan terhadap Standar: Jasa profesional memastikan bahwa pemasangan penangkal petir mematuhi standar dan regulasi yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan efektivitas sistem dan kepatuhan terhadap persyaratan keselamatan.

3. Evaluasi Risiko: Penyedia jasa melakukan evaluasi risiko untuk menentukan kebutuhan spesifik bangunan dan merancang sistem yang sesuai. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti tinggi bangunan, bahan konstruksi, lokasi geografis, dan kondisi lingkungan.

4. Peralatan dan Material Berkualitas: Jasa profesional menggunakan peralatan dan material berkualitas tinggi untuk memastikan bahwa sistem penangkal petir tahan lama dan efektif. Mereka juga memastikan bahwa semua komponen dipasang dengan benar dan terintegrasi dengan baik.

5. Pemeliharaan dan Dukungan: Selain pemasangan, jasa profesional juga menawarkan layanan pemeliharaan dan dukungan. Pemeliharaan rutin penting untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal.

Baca Juga: Bagaimana Automatic Lane Barrier (ALB) Digunakan Sebagai Alat Pengendalian Akses

Cara Kerja Penangkal Petir

Penangkal petir bekerja dengan menyediakan jalur konduktif yang aman bagi arus listrik dari petir untuk mengalir ke tanah. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk melindungi bangunan dan penghuninya.

1. Air Terminals (Franklin Rods): Air terminals, atau batang penangkal petir, adalah komponen yang dipasang pada bagian tertinggi dari bangunan. Batang ini berfungsi sebagai titik penangkap petir. Berfungsi menangkap sambaran petir dan mengarahkan arus listrik ke sistem konduksi.

2. Conductors: Konduktor adalah kabel atau batang logam yang menghubungkan air terminals dengan grounding system. Konduktor harus memiliki hambatan listrik yang rendah. Berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari air terminals ke grounding system.

3. Grounding System: Grounding system adalah komponen yang mengalirkan arus listrik dari konduktor ke dalam tanah. Sistem ini terdiri dari batang-batang logam yang ditanam dalam tanah. Berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke tanah dengan aman.

4. Surge Protection Devices (SPD): Surge protection devices (SPD) melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus yang disebabkan oleh sambaran petir. Berfungsi untuk mengalihkan lonjakan arus ke tanah sebelum mencapai peralatan elektronik.

Baca Juga: Bagaimana Automatic Lane Barrier (ALB) Bisa Membantu Menekan Biaya dan Infrastruktur

Proses Pemasangan Penangkal Petir

Proses pemasangan penangkal petir melibatkan beberapa langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan efektif.

1. Perencanaan dan Desain: Evaluasi risiko sambaran petir berdasarkan lokasi geografis, ketinggian bangunan, dan faktor lainnya. Selain itu, rancang sistem penangkal petir yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.

2. Pemilihan Komponen: Pilih air terminals yang sesuai dengan ketinggian dan luas area yang akan dilindungi. Gunakan konduktor dengan hambatan rendah. Pilih sistem grounding yang efektif berdasarkan jenis tanah dan kondisi lingkungan. Pasang SPD pada panel listrik utama dan subpanel untuk melindungi peralatan elektronik.

3. Pemasangan Air Terminals: Pasang air terminals pada puncak bangunan atau struktur yang akan dilindungi. Pastikan air terminals terhubung dengan konduktor yang mengalirkan arus petir ke grounding system.

4. Pemasangan Konduktor: Pasang konduktor dari air terminals ke grounding system. Pastikan konduktor terpasang dengan kuat dan aman untuk mencegah kerusakan atau pelepasan.

5. Pemasangan Grounding System: Tanam batang grounding dalam tanah pada kedalaman yang sesuai. Pastikan batang grounding terhubung dengan konduktor untuk mengalirkan arus petir ke tanah.

6. Pemasangan Surge Protection Devices: Pasang SPD pada panel listrik utama dan subpanel. Pastikan SPD terhubung dengan grounding system untuk mengalirkan lonjakan arus ke tanah.

7. Inspeksi dan Pengujian: Lakukan inspeksi untuk memastikan semua komponen terpasang dengan benar dan sesuai dengan desain. Lakukan pengujian untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan efektif dalam mengalirkan arus petir ke tanah.

Baca Juga: Keuntungan Automatic Lane Barrier (ALB) untuk Pemilik Gedung dan Pengguna

Pemeliharaan Penangkal Petir

Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan penangkal petir tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah pemeliharaan yang perlu dilakukan:

1. Inspeksi Rutin: Lakukan inspeksi visual secara berkala untuk memeriksa kerusakan atau keausan pada air terminals, konduktor, grounding system, dan SPD. Periksa sambungan dan koneksi untuk memastikan semuanya masih terpasang dengan kuat dan aman.

2. Pengujian Sistem: Lakukan pengujian periodik pada grounding system untuk memastikan bahwa resistansi tanah masih dalam batas yang aman. Uji kinerja SPD untuk memastikan masih berfungsi dengan baik dan mampu melindungi peralatan elektronik dari lonjakan arus.

3. Perbaikan dan Penggantian: Segera lakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan atau keausan pada komponen penangkal petir. Ganti komponen yang rusak atau aus dengan yang baru untuk memastikan sistem tetap efektif.

4. Peningkatan Sistem: Evaluasi kebutuhan untuk peningkatan sistem berdasarkan perubahan kondisi bangunan atau perkembangan teknologi. Tambahkan atau tingkatkan komponen penangkal petir sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Teknologi Modern dalam Penggunaan ALB

Kesimpulan

Jasa pasang penangkal petir memainkan peran penting dalam melindungi bangunan dan peralatan dari kerusakan yang disebabkan oleh sambaran petir. Dengan menggunakan jasa profesional, Anda dapat memastikan bahwa sistem penangkal petir dirancang dan dipasang dengan benar, mematuhi standar yang berlaku, dan memberikan perlindungan maksimal. Cara kerja penangkal petir yang melibatkan penangkapan arus petir, penyaluran arus ke tanah, dan perlindungan peralatan elektronik sangat penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan keselamatan.

Pemeliharaan rutin dan inspeksi berkala juga diperlukan untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik. Dengan memahami pentingnya dan cara kerja penangkal petir, Anda dapat lebih siap dalam menghadapi ancaman sambaran petir dan menjaga keselamatan serta integritas properti. PT DCT menyediakan solusi instalasi untuk proteksi petir, pemasangan anti petir untuk industri, dan pembangunan pondasi tower.

DCT adalah perusahaan yang bergerak di bidang Networking, IT Contractor, dan Toll Equipment. Dengan mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan bisnis di dunia teknologi, pada tahun 2008 DCT dengan nama PT. DCT Total Solutions memulai bisnis Teknologi yang lebih beragam. Hingga saat ini, DCT telah melayani berbagai klien di pemerintahan, pertambangan, perkebunan, jalan tol, industri manufaktur, baik swasta maupun BUMN.

 Alamat: Rukan Griya Alifa Blok D-2 JL. Pulo Ribung Raya, Jaka Setia Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Telepon :  Contact : 021-82424888

Whatsapp : 0899-0288-888

Email : info@dct.co.id

Comments are closed.

Scroll to Top