Mitos-vs-Fakta-PLTS-Polycrystalline-DCT

Mitos vs Fakta PLTS Polycrystalline

Panel surya, atau disebut juga Photovoltaic (PV) panels, menjadi salah satu teknologi paling penting dalam upaya kita untuk mengatasi krisis energi dan perubahan iklim. Terdapat banyak PLTS yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa jenis, termasuk PLTS polikristalin (polycrystalline). Namun, seperti teknologi lainnya, PLTS polycrystalline juga telah menjadi subyek banyak mitos dan informasi yang salah. Artikel ini akan membahas beberapa mitos umum dan fakta yang sesungguhnya tentang PLTS polycrystalline.

Mitos 1: PLTS Polycrystalline Tidak Efisien

Fakta: Meskipun PLTS polycrystalline mungkin sedikit lebih efisien dalam menghasilkan daya daripada panel monocrystalline, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Panel surya polikristalin saat ini memiliki efisiensi sekitar 15-20%. Sementara panel surya monocrystalline dapat mencapai efisiensi sekitar 20-25%. Namun, panel surya polycrystalline biasanya lebih ekonomis untuk diproduksi, sehingga seringkali menjadi pilihan yang lebih baik untuk proyek skala besar.

Mitos 2: PLTS Polycrystallinen Tidak Tahan Lama

Fakta: PLTS polycrystalline biasanya memiliki umur pakai yang cukup lama, seringkali lebih dari 25 tahun. Produsen PLTS polycrystalline menawarkan jaminan sekitar 25 tahun, yang menunjukkan kepercayaan mereka terhadap ketahanan produk ini. Untuk menjaga panel surya dalam kondisi baik, pemeliharaan yang tepat diperlukan, seperti membersihkan debu dan kotoran secara berkala dan memeriksa apakah ada kerusakan fisik.

Baca Juga: Jenis-jenis Solar Panel Surya PLTS

Mitos 3: PLTS Polycrystalline Hanya Bekerja di Bawah Sinar Matahari Penuh

Fakta: PLTS polycrystalline tidak memerlukan sinar matahari penuh untuk berfungsi. Mereka dapat menghasilkan listrik bahkan dalam kondisi cuaca mendung atau cahaya redup. Tentu saja, Panel surya ini akan menghasilkan daya maksimum di bawah sinar matahari langsung, tetapi mereka masih dapat beroperasi dengan baik dalam kondisi yang kurang ideal. Ini membuatnya cocok untuk digunakan di berbagai lokasi geografis.

Mitos 4: PLTS Polycrystalline Merusak Lingkungan

Fakta: PLTS polycrystalline sebenarnya merupakan sumber energi bersih dan ramah lingkungan. Proses produksinya menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik fosil, dan selama umur pakainya. Panel surya ini akan menghasilkan energi yang lebih bersih daripada energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Selain itu, panel surya dapat digunakan kembali atau didaur ulang, sehingga dampak lingkungannya dapat diminimalkan.

Mitos 5: PLTS Polycrystalline Tidak Cocok untuk Lingkungan dengan Iklim Dingin

Fakta: PLTS polycrystalline sebenarnya dapat berfungsi dengan baik di lingkungan yang dingin. Mereka bekerja berdasarkan cahaya matahari, bukan panas, sehingga suhu dingin sebenarnya dapat meningkatkan efisiensi mereka. Selain itu, panel surya polycrystalline biasanya dilengkapi dengan teknologi anti-pembekuan untuk mencegah akumulasi es dan salju.

Baca Juga: Manfaat Memakai Panel PLTS Untuk Berbagai Skala Industri

Mitos 6: PLTS Polycrystalline Memerlukan Banyak Ruang

Fakta: PLTS polycrystalline mungkin memiliki efisiensi yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan panel surya monokristalin, tetapi ini tidak berarti mereka memerlukan lebih banyak ruang secara proporsional. Panel surya polycrystallinemasih menghasilkan daya yang cukup besar per unit luas, dan mereka seringkali lebih efisien dalam penggunaan ruang daripada banyak sumber energi lainnya. Dengan perencanaan yang tepat, panel surya polikristalin dapat diinstal di atap rumah, lahan kosong, atau struktur bangunan lainnya tanpa masalah.

Mitos 7: PLTS Polycrystalline Hanya Cocok untuk Daerah yang Beriklim Panas

Fakta: PLTS polycrystalline tidak hanya cocok untuk daerah beriklim panas. Mereka dapat beroperasi dalam berbagai kondisi iklim, bahkan di daerah yang sering mengalami cuaca dingin, seperti daerah pegunungan. Teknologi panel surya polycrystalline telah dirancang untuk berfungsi di berbagai suhu dan kondisi cuaca, dan mereka biasanya dilengkapi dengan teknologi anti-pembekuan untuk mencegah kerusakan akibat pembekuan.

Mitos 8: PLTS Polycrystalline Tidak Cocok untuk Lingkungan dengan Iklim yang Berubah-ubah

Fakta: PLTS polycrystalline sebenarnya cocok untuk lingkungan dengan iklim yang berubah-ubah. Mereka memiliki tingkat daya keluaran yang konstan dan dapat beradaptasi dengan perubahan cuaca harian atau musiman. Selain itu, jika memilih inverter yang tepat untuk sistem panel surya, Anda dapat mengoptimalkan kinerja panel surya di berbagai kondisi cahaya matahari.

Mitos 9: PLTS Polycrystalline Sulit Dipasang dan Dikelola

Fakta: Pemasangan dan pengelolaan PLTS polycrystalline sebenarnya cukup sederhana, terutama jika menggunakan jasa profesional yang berpengalaman. Panel surya dipasang pada struktur yang kokoh, seperti atap atau struktur penyangga khusus, dan kemudian dihubungkan ke inverter dan sistem listrik rumah. Setelah diinstal, panel surya memerlukan sedikit pemeliharaan rutin. Biasanya, hanya perlu membersihkan debu dan kotoran secara berkala dan memeriksa apakah ada masalah fisik yang muncul.

Mitos 10: PLTS Polycrystalline Tidak Bisa Digunakan di Daerah yang Kurang Terkena Sinar Matahari

Fakta: PLTS polycrystalline tetap dapat menghasilkan daya meskipun terkena cahaya matahari yang kurang intensif. Mereka akan menghasilkan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan kondisi sinar matahari penuh. Tetapi mereka masih dapat berfungsi dengan baik di daerah yang memiliki cahaya matahari yang lebih redup atau cuaca mendung. Teknologi panel surya terus berkembang, sehingga kinerja mereka semakin baik dalam kondisi cahaya matahari yang kurang ideal.

Baca Juga: Pasang PLTS dengan Kontraktor Solar Panel Berpengalaman

Kesimpulan

PLTS Polycrystalline adalah teknologi yang kuat dan efisien untuk menghasilkan energi listrik dari sinar matahari. Meskipun ada banyak mitos seputar teknologi ini, fakta menunjukkan bahwa panel surya polycrystalline adalah solusi yang baik untuk mendukung transisi menuju energi terbarukan. Dengan umur pakai yang panjang, daya tahan terhadap kondisi cuaca yang beragam, dan dampak lingkungan yang rendah, panel surya polikristalin tetap menjadi pilihan yang layak untuk proyek energi matahari.

Dengan pemeliharaan yang tepat dan perencanaan yang baik, PLTS polycrystalline dapat menjadi solusi yang efisien dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan energi, bahkan di daerah dengan iklim yang beragam atau kurang terkena sinar matahari. Jika Anda ingin memakai jasa dari PT. DCT Total Solutions dapat kunjungi laman dct.co.id dan untuk kelengkapan peralatan safety dapat mengunjungi griyasafety.com

Scroll to Top