Apakah Anda tahu bahwa jembatan timbangan mobil truk adalah infrastruktur penting yang digunakan untuk mengukur berat kendaraan komersial? Namun, pernahkah terbersit di benak Anda bagaimana aspek teknis dan struktural dari jembatan ini bekerja dengan presisi tinggi? Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan membahas secara detail memahami aspek teknis dan struktural dari jembatan timbangan mobil truk. Dari mulai rancangan desain hingga prinsip kerja sensor pengukuran beratnya, semuanya akan dibahas secara lengkap agar kamu mengerti betul bagaimana kehebatan teknologi pada infrastruktur satu ini. Ayo simak artikel selengkapnya sampai akhir ya!
Penjelasan Aspek Teknis dan Struktur Timbangan Mobil Truk
Timbangan mobil truk adalah sebuah alat yang digunakan untuk menimbang berat kendaraan roda empat. Alat ini terdiri dari sebuah plat besi dengan ukuran 2 m x 3 m yang dilapisi dengan sebuah bahan karet tebal. Plat ini diletakkan di atas sebuah jembatan timbang, dan kendaraan roda empat dimasukkan ke dalamnya. Untuk menimbangnya, mobil harus dalam keadaan parkir dengan rem tetap dan mesin mati. Bagi Anda yang sering melalui jalan tol, tentu sudah familiar dengan timbangan ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang aspek teknis dan struktur timbangan mobil truk, simak penjelasannya di bawah ini. Aspek teknis timbangan mobil truk. Alat ini memiliki beberapa bagian utama, yakni:
- Jembatan timbang: Tempat dimana plat besi diletakkan. Jembatan ini terbuat dari baja kuat dengan lapisan cat anti karat.
- Plat timbang: Sebagai platform dimana mobil truk diletakkan untuk menimbang. Terbuat dari plat besi yang dilapisi dengan sebuah bahan karet tebal.
- Sistem mekanikal: Sebagian besar timbangan mobil truk memiliki sistem mekanis untuk menghitung berat mobil. Sistem ini umumnya terdiri dari beberapa pulley, rantai, dan tuas yang dihubungkan dengan sebuah sensor digital. Sensor ini akan memberikan informasi kepada pengendara tentang berapa kilogram total berat kendaraannya.
Struktur Timbangan Mobil Truk
Timbangan mobil truk terdiri dari beberapa bagian utama, yakni:
- Jembatan timbang: Terletak di tengah dan menopang plat timbang. Jembatan ini biasanya menggunakan baja kuat dengan lapisan cat anti karat.
- Plat timbang: Sebagai platform dimana mobil truk diletakkan untuk menimbang. Terbuat dari plat besi yang dilapisi dengan sebuah bahan karet tebal.
- Sistem mekanis: Sistem mekanikal yang dihubungkan dengan sebuah sensor digital untuk memberikan informasi berapa kilogram total berat kendaraan kepada pengendara.
- Sensor Digital: Sensor ini akan secara otomatis mengirim informasi tentang berat total kendaraan kepada pengendara.
Jenis-jenis Jembatan Timbangan Mobil Truk
Jembatan timbang untuk mobil truk ada dua jenis, yaitu jembatan timbang ganda dan jembatan timbang tunggal. Jembatan timbang ganda sering digunakan untuk menimbang truk dengan berat kotor lebih dari 30 ton.
Selain itu, jembatan timbang ganda terdiri dari dua atau lebih blok beton bertingkat dengan ukuran sekitar 3 x 3 meter dan tinggi 1,5 meter. Jembatan timbang tunggal sering digunakan untuk menimbang mobil truk dengan berat kotor kurang dari 30 ton. Jembatan timbang tunggal terbuat dari satu atau beberapa blok beton bertingkat dengan ukuran sekitar 2 x 2 meter dan tinggi 1 meter.
Bagaimana Cara Menggunakan Jembatan Timbang Mobil Truk
Jembatan timbang mobil truck digunakan untuk menimbang seberat apa kendaraan yang akan melewati jembatan. Jembatan timbang ini dilengkapi dengan sensor dan display digital untuk memberikan hasil yang akurat. Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu memasukkan plat nomor kendaraan ke dalam sistem, lalu parkir kendaraan di atas jembatan. Setelah itu, hasil berat akan ditampilkan di layar.
Jika ingin membayar berat kendaraan, maka dapat menggunakan mesin pembayaran yang tersedia di jembatan timbang. Setelah mendapatkan hasil berat kendaraan, Anda harus memasukkan uang ke dalam mesin untuk membayar biaya timbang. Setelah itu, mesin akan memberikan struk sebagai bukti pembayaran.
Kesimpulan
Jembatan timbangan mobil truk adalah jembatan gantung yang digunakan untuk menimbang mobil truk. Jembatan timbang ini terbuat dari baja dan beratnya sekitar 3 ton. Untuk membangun jembatan timbang ini, Anda harus memiliki lahan seluas 10 x 12 meter. Jembatan timbang ini tersusun atas 4 rangka baja dengan 2 lempeng baja di atasnya. Rangka baja terletak di atas 4 buah kolom beton. Kolom-kolom ini dibuat dari beton dengan diameter 80 cm dan tingginya 1,5 meter.
Demikianlah aspek teknis dan struktural jembatan timbangan mobil truk. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya. Jika mencari jasa instalasinya Anda dapat mengunjungi laman dct.co.id atau menghubungi kontak ini 021 – 8242 488/0899 – 0288 – 888 dan untuk kelengkapan peralatan safety dapat mengunjungi griyasafety.com
Comments are closed.