Jalan tol merupakan sarana transportasi yang sangat berperan penting dalam memperlancar mobilitas manusia dan barang di seluruh dunia. Selain itu, jalan tol juga memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fakta unik tentang jalan tol di seluruh dunia yang pasti bikin kamu tertarik!
Sejarah Jalan Tol di Dunia
Jalan tol adalah sebuah jalan raya yang dibangun dan dimiliki oleh pemerintah untuk mendapatkan pendapatan dari penggunaan jalan. Jalan tol biasanya dibangun di daerah-daerah strategis yang mempunyai lalu lintas yang padat, seperti di dekat bandara atau di sepanjang jalur komuter. Sejarah jalan tol dimulai sejak abad ke-16, ketika jalan raya pertama kali dibangun di Eropa.
Pada awalnya, jalan tol hanya digunakan oleh orang kaya dan pemerintah saja. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan transportasi, jalan tol mulai dibuka untuk umum. Di Amerika Serikat, fakta jalan tol pertama kali dibuka pada tahun 1901, di Pennsylvania. Pada awalnya, biaya untuk menggunakan jalan tol sangat mahal, namun seiring dengan waktu biaya tersebut turun secara drastis.
Dan sekarang ini banyak negara-negara di seluruh dunia yang telah membangun jalan tol untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan. Di Indonesia sendiri, jalan tol pertama dibuka pada tahun 1978 di Jakarta. Saat ini terdapat banyak jalur tol yang bisa dipilih oleh para pengguna jalan raya.
Jalan tol telah membantu banyak orang untuk mencapai tujuannya dengan cepat dan aman. Selain itu, jalan tol juga memiliki dampak positif bagi ekonomi lokal, karena mempercepat proses transportasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Jenis-jenis Jalan Tol yang Ada di Dunia
Jalan tol adalah jalan raya yang dilengkapi dengan fasilitas pembayaran tol. Jalan tol sering dibangun untuk mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan, serta untuk menghindari jalan raya biasa yang penuh dengan lubang dan potensi tabrakan. Jenis-jenis jalan tol yang ada di dunia meliputi:
-Jalan Tol Konvensional: Jalan tol konvensional adalah jenis jalan tol yang paling umum ditemui. Pada jenis ini, pembayaran tol dilakukan secara manual oleh petugas di pos pemeriksaan.
-Jalan Tol Otomatis: Jalan tol otomatis adalah jenis jalan tol dimana pembayaran tol dilakukan secara otomatis oleh mesin. Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit atau tag transponder.
-Jalan Tol Busway: Jalan tol busway adalah sebuah jalur eksklusif bagi bus di mana tidak ada kendaraan lain yang diizinkan untuk menggunakannya. Sistem ini biasanya digunakan untuk memberikan layanan transportasi yang cepat, aman, dan teratur.
-Jalan Tol Jam: Jalan tol jam atau jalur khusus adalah jenis jalan tol dimana kendaraan dapat bergerak dengan kecepatan tetap meskipun tanpa pembayaran tol. Ini sering digunakan di daerah yang padat lalu lintas sebagai cara untuk mengurangi kemacetan dan waktu perjalanan.
-Jalan Tol Seluncur: Jalan tol seluncur adalah jenis jalan tol yang dilengkapi dengan sistem pembayaran otomatis. Ini digunakan untuk menghindari kemacetan dan memastikan bahwa tiap kendaraan yang melewati jalan tol membayar biaya yang sepadan.
-Jalan Tol Bawah Tanah: Jalan tol bawah tanah adalah jenis jalan tol yang dibangun di bawah permukaan tanah. Sering digunakan untuk memecahkan kemacetan di kota-kota besar.
-Jalan Tol Dengan Biaya Berdasarkan Jarak: Jalan tol dengan biaya berdasarkan jarak adalah jenis jalan tol dimana pembayaran tol berdasarkan jarak yang ditempuh. Ini merupakan solusi ideal untuk mengurangi kemacetan di jalan raya yang sibuk.
-Jalan Tol Berdasarkan Waktu: Jalan tol berdasarkan waktu adalah jenis jalan tol dimana pembayaran tol berdasarkan waktu yang dihabiskan oleh kendaraan dijalan tol. Ini sering digunakan untuk mengurangi kemacetan dan meminimalkan waktu perjalanan.
-Jalan Tol Pelayaran: Jalan tol pelayaran adalah jenis jalan tol yang dibangun di laut untuk memungkinkan kapal melakukan perjalanan dengan cepat dan aman. Ini sering digunakan di negara-negara dengan lintas pantai panjang.
-Jalan Tol Listrik: Jalan tol listrik adalah jenis jalan tol yang menggunakan sistem pembayaran otomatis dan memungkinkan kendaraan listrik untuk bergerak tanpa hambatan. Ini berfokus pada efisiensi energi dan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah.
-Jalan Tol Berbasis Teknologi: Jalan tol berbasis teknologi adalah jenis jalan tol yang menggunakan teknologi terkini untuk memfasilitasi pembayaran tol dan meningkatkan kenyamanan perjalanan. Jenis ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas layanan kendaraan otomatis dan sistem navigasi digital.
-Jalan Tol Berbasis Satelit: Jalan tol berbasis satelit adalah jenis jalan tol yang dilengkapi dengan sistem tracking satelit untuk memungkinkan pembayaran tol secara real time. Jenis ini biasanya digunakan di daerah yang sulit dijangkau oleh petugas lapangan.
-Jalan Tol Berbasis Kontrol Suara: Jalan tol berbasis kontrol suara adalah jenis jalan tol yang menggunakan teknologi kontrol suara untuk memberikan layanan pembayaran tol. Ini sering digunakan di daerah yang terpencil atau di mana tidak tersedia petugas lapangan.
-Jalan Tol Berbasis Konfigurasi: Jalan tol berbasis konfigurasi adalah jenis jalan tol yang menggunakan sistem konfigurasi untuk membuat lalu lintas lebih aman dan efisien. Sering digunakan di kawasan yang padat lalu lintas.
-Jalan Tol Berbasis Mobile: Jalan tol berbasis mobile adalah jenis jalan tol yang menggunakan aplikasi ponsel untuk memungkinkan pembayaran tol secara real time. Ini merupakan solusi ideal untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan perjalanan.
-Jalan Tol Berbasis Kartu: Jalan tol berbasis kartu adalah jenis jalan tol yang menggunakan kartu pre-paid untuk memfasilitasi pembayaran tol. Ini merupakan solusi ideal bagi para pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak jauh.
-Jalan Tol Berbasis Radio Frekuensi: Jalan tol berbasis radio frekuensi adalah jenis jalan tol yang menggunakan sinyal radio untuk memfasilitasi pembayaran tol. Ini sering digunakan di daerah yang tidak tersedia koneksi internet.
-Jalan Tol Berbasis Sensor: Jalan tol berbasis sensor adalah jenis jalan tol yang menggunakan teknologi sensor untuk memungkinkan pembayaran tol secara real time. Ini sering digunakan di daerah yang padat lalu lintas.
-Jalan Tol Berbasis Jaringan: Jalan tol berbasis jaringan adalah jenis jalan tol yang menggunakan teknologi jaringan untuk memfasilitasi pembayaran tol. Ini sering digunakan di daerah yang padat lalu lintas.
Fakta Menarik Tentang Jalan Tol di Seluruh Dunia
Jalan tol adalah jenis jalan raya yang dibangun dan dioperasikan untuk perlindungan kendaraan bermotor dari jalan raya umum. Jalan tol biasanya dikenakan biaya untuk menggunakannya. Fakta menarik tentang jalan tol di seluruh dunia adalah sebagai berikut:
- Jalan tol Palembang-Betung di Indonesia adalah jalan tol tertua di dunia, yang dibuka pada tahun 1894.
- Jalan tol Golden Gate Bridge di San Francisco, AS, memiliki lebar 12 m dan panjang 2,7 km. Ini adalah jembatan tertinggi di dunia dengan ketinggian 152 m.
- Jembatan Bayonne di New Jersey, AS, adalah jembatan tertinggi di Amerika Utara dengan ketinggian 64 m.
- Jalan tol Danyang-Kunshan Grand Canyon di Cina memiliki lebar 160 m dan panjang 164 km. Ini adalah jembatan terpanjang dan tertinggi di dunia.
- Jalan tol Palace of Versailles di Prancis adalah jalan tol tertua di Prancis, yang dibuka pada tahun 1784.
- Di India, jalan tol Bandra-Worli Sea Link adalah jembatan terpanjang di Asia dengan panjang 8 km.
- Jalan tol Yerba Buena Island di San Francisco adalah jembatan tertinggi di Amerika Serikat dengan ketinggian 98 m.
Jalan Tol Terpanjang di Dunia
Jalan tol adalah jalan raya yang terbentang dari satu kota ke kota lain. Kebanyakan jalan tol di dunia adalah 2-3 lane dan dibatasi oleh pagar atau tiang beton. Di beberapa negara, seperti AS, Jerman, dan Prancis, jalan tol sering digunakan untuk menghubungkan kota-kota besar. Beberapa jalan tol di dunia sangat populer karena ukurannya yang sangat panjang. Berikut ini adalah 10 jalan tol tert panjang di dunia:
- Interstate 90 (I-90) – 3,101 miles (4,989 km)
- Trans-Canada Highway – 2,860 miles (4,601 km)
- Via de los Libertadores/Autopista del Sol – 2,800 miles (4,506 km)
- US Route 20 – 2,484 miles (3,989 km)
- Interstate 80 (I-80) – 2,451 miles (3,945 km)
- Trans-Siberian Highway – 5,500 miles (8 900 km)
- Beijing–Shanghai Expressway – 1 420 miles (2,288 km)
- Pan-American Highway – 14 000 miles (22 500 km)
- Autoroute 20 – 1,991 miles (3,206 km)
- Interstate 10 (I-10) – 1,906 miles (3,069 km)
Nama Lain Jalan Tol di Seluruh Dunia
Jalan tol di seluruh dunia memiliki berbagai nama, dan beberapa dari nama-nama tersebut sangat unik. Beberapa jalan tol di Amerika Serikat misalnya, diberi nama berdasarkan warna lahan sekitarnya. Jalan tol Garden State Parkway di New Jersey misalnya, diberi nama karena sebagian besar lahan sekitarnya adalah taman dan hutan. Beberapa jalan tol lainnya di AS juga diberi nama menurut perbedaan iklim atau cuaca di daerah sekitarnya.
Di Inggris, ada jalan tol M25 yang terkenal karena panjangnya yang cukup melebihi lingkaran London. Jalan tol ini diberi nama “London Orbital” karena membentang di sekeliling ibu kota Inggris.
Di Australia, jalan tol di sepanjang pantai biasanya diberi nama Great Ocean Road. Jalan tol ini menghubungkan Melbourne dan Adelaide. Di Prancis, ada jalan tol yang dijuluki Autoroute des Deux Mers (atau “Jalan Tol Dua Laut”) karena melalui Bordeaux dan menghubungkan Atlantik dengan Laut Tengah. Terdapat banyak jalan tol lainnya di Prancis yang memiliki nama-nama unik, seperti Autoroute du Soleil (“Jalan Tol Matahari”) dan Autoroute de la Mer (“Jalan Tol Laut”).
Beberapa negara lain juga memiliki jalan tol dengan nama-nama unik. Di Jepang, ada Tokyo Metropolitan Expressway yang membentang di sekitar Tokyo Metropolitan Area. Selain itu, di Belanda ada jalan tol A2 yang disebut “The High Way of the King” karena rute ini adalah jalan raya raja Willem III. Di Norwegia, ada jalan tol E18 yang disebut “Highway To The North” karena menghubungkan Oslo dengan utara negara tersebut.
Jalan tol di seluruh dunia memiliki berbagai nama unik dan menarik. Berbagai jalan tol diberi nama berdasarkan faktor lokal atau geografis, seperti warna lahan, cuaca, dan topografi. Selain itu, beberapa jalan tol juga memiliki nama-nama yang berhubungan dengan karakteristik daerah atau simbol budaya yang mencerminkan negara tersebut.
Baca Juga: Ada Berapa Jalan Tol di Indonesia?
