Jenis-jenis-dan-Pembagian-Kategori-Jalan-di-Indonesia

Jenis-jenis dan Pembagian Kategori Jalan di Indonesia

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang jenis dan kategori jalan di Indonesia? Meski sering kita lewati setiap hari, ternyata masih banyak yang belum tahu seluk-beluk mengenai jalan-jalan tersebut. Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap jenis-jenis dan pembagian kategori jalan di Indonesia. Yuk simak!

Jenis-jenis-dan-Pembagian-Kategori-Jalan-di-Indonesia

Jenis-jenis Jalan di Indonesia

Di Indonesia, jalan dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan fungsi dan/atau ukurannya. Secara umum, ada tiga kategori jalan, yaitu:

Pertama, Jalan Nasional (National Highway)
Kedua, Jalan Provinsi (Provincial Road)
Ketiga, Jalan Kabupaten/Kota (District/City Roa

Jalan nasional merupakan jaringan jalan utama yang menghubungkan ibukota dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Sementara itu, Jalan Provinsi mempunyai fungsi untuk menghubungkan ibukota provinsi dengan daerah-daerah lainnya di wilayah provinsi tersebut. Terakhir, Jalan Kabupaten/Kota berfungsi untuk menghubungkan pusat-pusat keramaian atau perkampungan di suatu kabupaten/kota dengan daerah sekitarnya.

Pembagian Kategori Jalan di Indonesia

Dalam menentukan jenis dan klasifikasi jalan, pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan membagi jalan menjadi 4 (empat) kategori, yaitu:

Pertama, Jalan Umum. Jalan umum adalah segala macam jalan yang dibuka untuk umum dan digunakan bersama-sama oleh pengguna jalan dengan berbagai macam kendaraan. Jenis jalan umum ini meliputi:
– Jalan raya nasional atau arteri;
– Jalan raya propinsi atau lokal;
– Jarl intrakota atau kawasan perumahan.

Kedua, Jalan Tol. Jalan tol adalah segala macam jalan raya yang dilengkapi dengan fasilitas tol dan dikelola secara khusus oleh badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), atau badan hukum swasta.

Ketiga, Jalan Lingkungan Hidup. Jalan lingkungan hidup adalah segala macam jalan yang dibangun dan digunakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Contohnya adalah jalan-jalan hijau atau greenways yang berfungsi sebagai jalur pejalan kaki dan transportasi umum ramah lingkungan.

Terakhir, Jalan Kampung. Jalan Kampung merupakan segala macam jalan yang dibangun untuk menghubungkan desa dengan desa lainnya di suatu wilayah, atau juga untuk menghubungkan desa dengan pusat-pusat keramaian lainnya (misalnya pasar tradisional).

Kelebihan dan Kekurangan Jalan di Indonesia

Kelebihan:
1. Dapat mengangkut lebih banyak lalu lintas
2. Lebih fleksibel dalam akses
3. Dapat dibangun dengan biaya yang relatif lebih rendah
4. Menyediakan aksesibilitas yang lebih baik ke daerah-daerah pedesaan dan terpencil

Kekurangan:
1. Kurang efisien dalam penggunaan ruang
2. Lebih mudah rusak oleh cuaca ekstrim
3. Pemeliharaannya relatif mahal
4. Rentan terhadap pencemaran udara dan polusi suara
5. Kurang aman bagi pejalan kaki dan pengguna lainnya

Kesimpulan

Walaupun terdapat berbagai macam jenis dan kategori jalan di Indonesia, pembagiannya dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu: jalan nasional, jalan propinsi, dan jalan kabupaten/kota. Jenis dan kategori jalan nasional meliputi: jalan tol, jalan raya, dan jalan rel. Sedangkan untuk jenis dan kategori jalan propinsi meliputi: jalan lingkar luar (JLL), jalan lingkar dalam (JLD), dan sebagainya. Terakhir, untuk pembagian kabupaten/kota sendiri biasanya dibagi berdasarkan ukuran populasi atau luas wilayahnya.

Scroll to Top