PRODUCT & SERVICES
PRODUCT & SERVICES
SYSTEM INTEGRATOR
NETWORK INFRASTRUCTURE
TOLL EQUIPMENT
SYSTEM INTEGRATOR
NETWORK INFRASTRUCTURE
TOLL EQUIPMENT
Over Dimension and Over Loading (ODOL) merupakan isu serius yang memengaruhi keselamatan jalan, kualitas infrastruktur, hingga efisiensi logistik di Indonesia. Dalam konteks ini, diperlukan solusi yang menyeluruh agar regulasi ODOL dapat ditegakkan secara optimal. Artikel ini akan membahas berbagai solusi over dimension kendaraan yang dapat diimplementasikan untuk mendukung penegakan regulasi ODOL di Indonesia secara efektif.
Over dimension kendaraan adalah kondisi ketika kendaraan mengalami modifikasi atau pabrikan membuat kendaraan dengan ukuran (panjang, lebar, atau tinggi) yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan pemerintah. Hal ini sering ditemukan pada truk logistik dan kendaraan pengangkut barang berat lainnya. Kendaraan over dimension menyebabkan risiko tinggi di jalan raya karena menurunkan stabilitas dan memperbesar kemungkinan kecelakaan.
Kementerian Perhubungan RI melalui program ODOL telah menekankan pentingnya kendaraan yang sesuai standar. Jika tidak diatasi, over dimension dapat mengakibatkan kerusakan struktur jalan, jembatan, bahkan membahayakan pengguna jalan lain.
Baca Juga: Solusi Over Load Kendaraan untuk Menghindari Pelanggaran ODOL
Pelanggaran over dimension tidak hanya berdampak pada pelaku usaha, tetapi juga pada negara dan masyarakat luas. Beberapa dampak utama yang ditimbulkan antara lain:
Kendaraan yang melebihi batas dimensi menimbulkan beban yang tidak sebanding dengan daya dukung jalan. Hal ini mempercepat kerusakan lapisan aspal, menyebabkan jalan berlubang, dan memperpendek usia pakai jembatan. Pemerintah pun harus mengalokasikan anggaran besar untuk perbaikan rutin yang sebenarnya bisa diminimalisasi jika pelanggaran ODOL ditekan.
Kendaraan over dimension cenderung lebih sulit dikendalikan, terutama saat menikung atau berada di area sempit. Ukurannya yang tidak wajar memperbesar blind spot, sehingga rawan menabrak kendaraan kecil di sekitarnya. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah.
Dimensi kendaraan yang berlebihan membuatnya sulit bermanuver, terutama di jalan perkotaan atau kawasan industri dengan lalu lintas padat. Kendaraan ini dapat memicu kemacetan karena membutuhkan ruang lebih besar saat parkir, belok, atau bermanuver. Akibatnya, efisiensi distribusi logistik dan kenyamanan pengguna jalan lain pun terganggu.
Baca Juga: Kenapa Kendaraan ODOL Masih Banyak? Ini Penyebab dan Solusinya
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk menekan angka pelanggaran ODOL. Salah satunya adalah Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.4294/AJ.302/DRJD/2019, yang mengatur tentang dimensi maksimal kendaraan angkutan barang.
Regulasi ini diperkuat dengan implementasi tilang elektronik, pemeriksaan lapangan, dan pembatasan kendaraan ODOL di area tertentu. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari aparat, pelaku logistik, hingga perusahaan pengangkut barang, menjadi kunci utama agar kebijakan ini berhasil diterapkan.
Baca Juga: Regulasi Pemerintah Terkait Alat Timbang Muatan Truk di Sektor Industri
Dalam menghadapi tantangan ODOL, dibutuhkan solusi yang menyeluruh. Berikut adalah beberapa solusi over dimension kendaraan yang dapat diambil:
Banyak pelaku usaha yang tidak menyadari bahwa kendaraan yang mereka gunakan melanggar aturan dimensi. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai standar kendaraan, risiko pelanggaran, dan regulasi pemerintah harus terus ditingkatkan. Program pelatihan, seminar, hingga penyebaran materi digital bisa menjadi pendekatan efektif.
Perusahaan logistik dan pengangkutan barang harus mulai melakukan audit armada mereka. Jika ditemukan kendaraan yang over dimension, maka perlu dilakukan penyesuaian, baik dengan modifikasi ulang atau penggantian unit. Meski membutuhkan investasi, langkah ini akan mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.
WIM adalah sistem yang mampu mengukur berat dan dimensi kendaraan secara otomatis saat melintasi sensor di jalan. Teknologi ini memudahkan petugas dalam memantau pelanggaran ODOL tanpa perlu menghentikan kendaraan satu per satu. Sistem ini juga bisa diintegrasikan dengan data pelat nomor untuk mendeteksi pelanggar berulang.
Baca Juga: Jasa Instalasi WIM: Jembatan Timbang tanpa Berhenti untuk Dukung Peraturan ODOL
Penerapan solusi teknologi membutuhkan mitra yang tepat. DCT Total Solution, misalnya, merupakan perusahaan sistem integrator yang memiliki keahlian dalam instalasi WIM dan sistem monitoring kendaraan. Dengan pendekatan berbasis teknologi, pemantauan kendaraan over dimension dapat dilakukan lebih presisi dan efisien.
Agar solusi over dimension kendaraan berjalan maksimal, diperlukan kerja sama lintas sektor. Kerjasama ini akan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan.
Baca Juga: Timbangan Digital WIM untuk Mengatasi Over Load Kendaraan
Pelanggaran over dimension kendaraan merupakan ancaman nyata bagi keselamatan dan infrastruktur. Dibutuhkan solusi teknologi, kebijakan yang tegas, dan komitmen bersama untuk mengatasi kendaraan yang over dimension. Dukungan terhadap regulasi ODOL bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga langkah penting menuju transportasi yang lebih aman dan efisien.
Untuk solusi teknologi pemantauan ODOL yang andal dan terpercaya, DCT Total Solution siap menjadi mitra terbaik. Kami menyediakan layanan terintegrasi untuk mengatasi berbagai tantangan terkait solusi over dimension kendaraan, mulai dari instalasi sistem Weigh In Motion (WIM), pemantauan berbasis sensor, hingga integrasi data pelanggaran secara real-time. Hubungi kami sekarang untuk solusi teknologi dalam mengatasi kendaraan ODOL. Informasi lainnya tentang WIM bisa kunjungi [link ini], atau bisa kunjugi situs web kami di dct.co.id. Kontak kami melalui WhatApp 0899 0288 888 atau email info@dct.co.id.