Cara Memilih WIM untuk Deteksi ODOL, Ini Rekomendasi Teknologinya

Over Dimension Over Load (ODOL) menjadi salah satu masalah besar dalam transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan teknologi Weigh in Motion (WIM) yang mampu mengukur bobot kendaraan secara akurat. Namun, banyak orang masih bingung bagaimana memilih WIM yang tepat agar deteksi ODOL berjalan efektif. Artikel ini akan membahas panduan lengkap dalam memilih WIM beserta rekomendasi teknologi terbaiknya untuk mendukung program penegakan hukum terhadap pelanggaran ODOL.

Mengapa Teknologi WIM Penting untuk Deteksi ODOL?

Sebelum membahas cara memilih WIM, penting untuk memahami fungsi dan manfaat teknologi ini. WIM adalah sistem penimbangan kendaraan yang dilakukan secara dinamis, artinya kendaraan tidak perlu berhenti di jembatan timbang konvensional. Sistem ini sangat berguna untuk:

• Mempercepat proses penimbangan sehingga arus lalu lintas tetap lancar.
  
• Meningkatkan akurasi pendataan berat kendaraan yang melintas.
  
• Mendukung penegakan hukum terhadap pelanggaran ODOL secara real time.
  

Faktor Penting dalam Memilih WIM untuk Deteksi ODOL

Memilih WIM yang tepat tidak bisa sembarangan. Kesalahan memilih perangkat dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat dan investasi menjadi sia-sia. Berikut adalah faktor yang harus diperhatikan:

1. Akurasi dan Kalibrasi

Akurasi menjadi faktor utama dalam memilih WIM. Pastikan perangkat sudah memiliki standar internasional seperti OIML (International Organization of Legal Metrology) atau ASTM. Selain itu, sistem harus mendukung kalibrasi rutin agar tetap memberikan hasil pengukuran yang presisi.

2. Kecepatan Respon

WIM harus mampu mengukur bobot kendaraan pada berbagai kecepatan, mulai dari 10 km/jam hingga 100 km/jam. Teknologi dengan kecepatan respon tinggi akan memastikan hasil tetap akurat meski kendaraan melaju cepat.

3. Tingkat Integrasi Sistem

Sistem WIM yang baik harus bisa terintegrasi dengan kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition) dan database KIR kendaraan. Integrasi ini mempermudah identifikasi pelanggaran ODOL secara otomatis.

4. Daya Tahan dan Adaptasi Lingkungan

Dalam memilih WIM, pastikan perangkat mampu bekerja optimal di berbagai kondisi cuaca seperti hujan, panas, dan debu. Material yang digunakan juga harus tahan korosi agar umur pemakaian panjang.

5. Kemudahan Perawatan

Pilih WIM yang memiliki komponen modular sehingga perawatan dan perbaikan bisa dilakukan tanpa menghentikan seluruh sistem. Pilih juga vendor yang menyediakan panduan perawatan lengkap agar teknisi di lapangan dapat melakukan pemeliharaan secara mandiri.

Baca Juga: Sistem Manajemen Kendaraan ODOL: Strategi Tepat Mengatasi Pelanggaran Dimensi dan Muatan

Jenis-Jenis WIM yang Tersedia di Pasaran

Agar lebih mudah memilih WIM, pengguna harus tahu jenis-jenisnya terlebih dahulu untuk mendapatkan WIM yang sesuai dengan kebutuhan. berikut adalah jenis-jenis teknologi yang umum digunakan:

• Bending Plate WIM: Menggunakan pelat logam yang mengukur perubahan tekanan saat dilalui kendaraan. Cocok untuk lalu lintas padat.
  
• Quartz Sensor WIM: Menggunakan kristal kuarsa untuk mengukur gaya tekan roda. Memiliki tingkat akurasi tinggi.
  
• Piezoelectric WIM: Menggunakan kabel piezoelectric untuk mengukur berat kendaraan. Biaya instalasi lebih rendah, tapi perlu perawatan lebih sering.
  

Rekomendasi Teknologi WIM untuk Deteksi ODOL

Berdasarkan pengalaman di lapangan, salah satu teknologi yang direkomendasikan adalah Quartz Sensor WIM karena memiliki keunggulan dalam akurasi, daya tahan, dan kemampuan bekerja di berbagai kecepatan. Selain itu, integrasinya dengan kamera ANPR membuat proses identifikasi pelanggaran ODOL menjadi lebih efisien.

DCT Total Solutions sebagai penyedia teknologi WIM di Indonesia menawarkan perangkat dengan:

• Akurasi tinggi hingga ±1%
  
• Integrasi penuh dengan sistem data dan kamera
  
• Dukungan purna jual dan pelatihan operator
  

Dengan spesifikasi tersebut, memilih WIM dari penyedia terpercaya akan mengurangi risiko kesalahan deteksi ODOL.

Baca Juga: Kenali Ciri Kendaraan ODOL agar Tidak Terjebak Sanksi

Cara Memilih WIM yang Tepat untuk Proyek 

Agar tidak salah dalam investasi, cara memilih WIM perlu diperhatikan. Berikut cara memilih WIM yang tepat untuk kebutuhan proyek.

1. Lakukan Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan sangat penting untuk mengetahui kinerja WIM di kondisi sebenarnya. Banyak perangkat yang terlihat baik secara teknis, tetapi performanya menurun saat dipasang di lokasi dengan lalu lintas padat atau kondisi jalan tertentu. Dengan uji coba ini, pengguna dapat memastikan bahwa akurasi pengukuran sesuai dengan standar yang dibutuhkan sebelum memutuskan untuk membeli.

2. Perhatikan Reputasi Vendor

Memilih vendor yang memiliki reputasi baik akan meminimalkan risiko kegagalan proyek. Vendor berpengalaman biasanya memiliki portofolio proyek sukses serta dukungan teknis yang memadai. Selain itu, vendor terpercaya juga akan memberikan garansi dan layanan purna jual yang jelas, sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika terjadi kendala di kemudian hari.

3. Hitung Biaya Total Kepemilikan

Harga perangkat bukan satu-satunya faktor yang perlu diperhitungkan. Pengguna harus menghitung biaya total kepemilikan yang mencakup instalasi, kalibrasi, perawatan rutin, dan pembaruan perangkat lunak. Dengan perhitungan yang tepat, pengguna bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang investasi jangka panjang yang akan dikeluarkan untuk WIM.

4. Pastikan Garansi dan Layanan Purna Jual

Garansi yang jelas dan dukungan teknis yang responsif sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional WIM. Tanpa garansi, biaya perbaikan jika terjadi kerusakan bisa menjadi sangat besar. Selain itu, layanan purna jual yang cepat akan memastikan perangkat kembali berfungsi dalam waktu singkat, sehingga tidak mengganggu operasional penegakan ODOL.

Baca Juga: Jenis WIM (Weigh-In-Motion) dan Fungsinya dalam Pengawasan ODOL

Kesimpulan

Memilih WIM yang tepat untuk deteksi ODOL adalah langkah strategis dalam menjaga infrastruktur dan keselamatan lalu lintas. Faktor seperti akurasi, integrasi sistem, dan ketahanan perangkat harus menjadi pertimbangan utama. Dengan teknologi WIM yang tepat, penegakan hukum terhadap pelanggaran ODOL dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.

Ingin memastikan proyek menggunakan teknologi Weigh in Motion (WIM) terbaik untuk deteksi ODOL? Percayakan pada DCT Total Solutions, mitra terpercaya dalam penyediaan dan instalasi WIM dengan akurasi tinggi serta dukungan teknis lengkap. Hubungi tim kami sekarang untuk mendapatkan konsultasi dan solusi terbaik sesuai kebutuhan, hubungi melalui WA 0899 0288 888 atau email info@dct.co.id.